Renungan Kasus Dugaan Penistaan Agama...., Ahok

Demo besar-besaran jadinya terjadi juga pada tanggal 4 November 2016 sebagai efek dari agresi protes akhir adanya dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada gubernur petahana Ahok. Manusia pendemo dari banyak sekali daerah tumpah ruah kolam "banjir bandang" menghampiri Jakarta sehingga daerah demo di Jakarta kolam lautan insan yang dipimpin oleh para ulama melaksanakan orasi dalam agresi demo tenang kasus dugaan penistaan agama.

Merespon pemberitaan banyak sekali media yang hampir tiap hari menyiarkan agresi demo tenang yang menuntut semoga pihak kepolisian segera memproses kasus Ahok secepatnya, bahkan ada juga pemberitaan dari pihak-pihak tertentu untuk menyuruh supaya Ahok segera ditangkap, bahkan disuruh untuk mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai calon guberner DKI Jakarta; Ahok jadinya muncul juga dengan menciptakan pernyataan yang bijaksana dengan menyatakan : "Kalau hanya alasannya Ahok seorang negara ini menjadi gaduh, maka saya rela ditangkap dan dipenjarankan jikalau saya memang terbukti bersalah.....". Pernyataan Ahok tersebut mengisyaratkan bahwa sebagai warna negara dia taat aturan dan siap diproses sesuai aturan yang berlaku di negara ini, sehingga kitapun harus sabar menunggu proses penyelidikan dan penyidikan sampai berlanjut ke pengadilan sesuai proposal bapak Kapolri.

Sebagai agresi reaksi efek demo tenang 4 November 2016 dan Ahok, banyak sekali media sibuk memberitakan problem ini bahkan berhasil "meredam" pemberitaan kasus kopi bersianida yang dulu ramai secara live menghiasi tontonan televisi kita. Sebagai masyarakat yang berbudaya dan taat aturan yang suka menonton banyak sekali tayangan nyata di televisi atau membaca info melalui media sosmed, ada beberapa pelajaran yang berdasarkan penulis perlu menjadi renungan kita bersama :
a)Sebagai bangsa pluralistis yang menganut beberapa agama sebaiknya kita tidak perlu mencampurkan problem agama ke dalam rana lain contohnya politik dan tetap menjaga perilaku kita yang dapat mengarah ke penistaan agama

b)Karena negara kita ialah negara aturan sudah seyogyanya kita selalu mempercayakan penyelesaian kasus aturan kepada penegak aturan dengan tidak memaksakan diri untuk melaksanakan perbuatan-perbuatan yang berpotensi melanggar hukum

c)Marilah kita pererat persatuan berlandaskan Pancasila, janganlah problem ini menciptakan relasi antar lebih banyak didominasi dan minoritas dalam keberagaman agama, suku, ras menjadi longgar alasannya kita hidup di negara yang berlandaskan hukum, negara yang butuh pembangunan di banyak sekali bidang secara gotong royong dalam alam penuh kedamaian.

Terima pembaca budiman, sekiranya ada jawaban atau komentar penulis dengan bahagia hati dan sangat mengapresiasinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Un 2018 Matematika #Relasi Dan Fungsi

Un 2018 Matematika #Relasi Dan Fungsi

Sukses Ujian Nasional (Un) 2018 # Lingkaran, Sudut Sentra Dan Sudut Keliling.